Kamis, 17 Maret 2011

Tanda baca

Dalam Hanacaraka terdapat pula tanda-tanda baca yang digunakan dalam penulisan kalimat, paragraf dan lainnya. Bentuk tanda baca yang ditangani dalam perangkat lunak ini ada 4 buah yakni :
  • Adeg-adeg
Adeg adeg dipakai di depan kalimat pada tiap-tiap awal alinea.
  • Pada Lingsa
Pada lingsa dipakai pada akhir bagian kalimat sebagai tanda intonasi setengah selesai. Tanda ini hampir setara dengan penggunaan koma(,).
Contoh: wong gedhe, dhuwur, lan pakulitane ireng.
  • Pada Lungsi
Pada lungsi dipakai pada awal suatu kalimat. Tanda ini hampir setara dengan titik.
Contoh: wis meh jam telu esuk, sumini durung bisa turu. pikirane goreh. goreh amarga mikirna bojone kang wis telung dina iki durung mulih.
  • Pada Pangkat
    • Pada pangkat dipakai pada akhir pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: aku arep tuku bala pecah : mangkok, piring, lan gelas.
    • Pada pangkat dipakai untuk mengapit angka. Contoh: Ibu mundhut emas 75 gram.
    • Pada pangkat dipakai untuk mengapit petikan langsung. Contoh: Ibu ngendika, "sapa kancamu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar